Wednesday, June 16, 2010

Bagaimana Adabmu terhadap PenciptaMu

Pelajaran Pertama:
Bagaimanakah adab mu terhadapa Alloh Ta'ala?...
As Syaikh Ibnu Utsaimin menjawab.: Akhlaq yg baik di dalam muamalah terhadap Alloh Ta'ala terhimpun 3 perkara:
1. Membenarkan apa yang di khabarkan Alloh Ta'ala
- yakni tidak ada keraguan di dalam membenarkan khabar dari alloh T'ala dan Rosul-Nya karena Alloh Ta'ala adalah sumber daripada ilmu dan Dia adalah sebenar-benar-nya perkataan, sebagaimana yang dia Firmankan:
{ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا }. " dan Perkataan siapa lagi kah yang lebih benra dari pada Alloh..."
contoh: pengkhabaran tentang yaumul qiyamah , Nabi sholalloh 'alaihis salam pernah mengkhabarkan:
(أن الشمس تدنو من الخلائق يوم القيامة بقدر ميل) " Matahari akan di dekatkan kepda seluruh makhluk di hari kiamat dengan jarak 1 mil" sama saja baik mil dalam ukuran ataupun jarak..ketika itu antara matahari dengan kepala manusia jaraknya sangatlah dekat, sedangkan panas matahari tersebut tidak membakar mereka sungguh kalau lah saat ini matahari itu di dekatkan maka bumi ini akan hangus terbakar, lantas ada seseorang yg mengatakan:" bagaiman bisa matahari itu di dekat kan dengan jarak sedemikian deketnya di hari kiamat, sedangkan manusia tidak terbakar dengannya?...maka tidak patut adab bagi seorang mukmin terhadap Alloh Ta'ala dan rosul-Nya dengan melontarkan perkataan tersebut, akan tetapi hendaknya ia menerima apa adanya dan membenarkan pengkhabaran tersebut, dan tidak ada keraguan atau rasa sempit di dalam dadanya, dan meyakini seluruh apa saja yg di khabarkan rosululloh adalah hak.
kita tidak lah mungkin dapat mengukur atau membayangkan keadaan-keadaan di akherat dengan keadaan-keadaan di dunia, sungguh di antaranya ada perbedaan yang amat besar, oleh demikian itu sepatutnya bagi seorang mukmin menerima khobar seperti itu dengan lapang dada dan tentram hatinya serta meluaskan pemahamannya dan beradab baik kepada Alloh dan rosul-Nya dengan berbuat amal sholih sebagai bekal baginya untuk berjumpa dengan-Nya.. Alloh Ta'ala berfirman:
قال تعالى : { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا}
2. Menerapkan syari'at Alloh Ta'ala dan menegakan-Nya....
Adab terhadap Alloh Ta'ala di dalam bermualah dengan hukum-hukum-Nya hendaknya seorang manusia menerima dan menerapkannya dalam hidup serta menegakannya, dan tidak ada penolakan sedikitpun dari hukum-hukum Alloh Ta'ala, apabila ia menolak dari-Nya maka ini adalah perbuatan atau adab yang bejad sama saja baik ia menolaknya dengan ingkar, sombong utk mengamlkannya ataupun meremehkan mengamalkannya, semua itu adalah menafikan adab yg baik terhadap Alloh Ta'ala.
contoh:
- Sholat, tidak di ragukan lagi bahwa sebagian orang merasa berat dengannya, yakni orang-orang munafik sebagaimana yg di sabdakan Nabi sholalloh alaihi was salam:
(أثقل الصلاة على المنافقين صلاة العشاء وصلاة الفجر) " Seberat2nya sholat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat fajr(shubuh)"..namun bagi seorang mukmin sholat adalah Penyejuk hati, dan Perehat jiwanya, maka di antar adab yang baik terhadap Alloh Ta'ala adalah bila anda mendirikan sholat sedangkan hati anda merasa tenang dengannya dan menjadikan penyejuk hati bagi anda...
contoh lainnya:
- Shoum , tidak di ragukan pula shoum amalan yg menjadikan seseorang berpayah-payah, karena seseorang harus meninggalkan makan, minum, bersetubuh, akan tetapi bagi seorang mukmin beradab baik terhadap alloh ta'ala ia menerima beban tersebut dengan lapang dada, ridlo terhadap-Nya meskipun ia berpayah-payah di dalam melaksanakannya..dan di antara adab yg bejad kepada Alloh Ta'ala adalah merasa resah dan membenci dalam melaksanakan shoum karena meninggalkan makan, minuma dll.
3. Ridlo terhadap taqdir Alloh ta'ala
Meridloi seluruh apa yang telah Alloh taqdirkan kepada anda...dengan lapang dada terhadapnya...berserah diri dan sabar ketika di timpa musibah, sungguh Alloh Ta'la memuji seorang hamba yg bersabar di kala musibah melandanya, juga ia bersyukur ketika nikmat melandanya...
inilah ke 3 perkara adab terhadap Alloh Ta'ala.......semoga kita di berikan taufiq tuk dapat menerapkannya selalu di dalam diri yang penuh dengan kelemahan dari segala sisi... Allohu musta'an..

No comments:

Post a Comment