Friday, October 22, 2010

Akibat buruk menjauhi dan meninggalkan al quran

Al Qur’an adalah kitabul hidayah (buku petunjuk hidup) yang diturunkan Allah kepada ummat manusia yang didalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan,yang menunjukkan kepada jalan yang lurus,yang menurunkan berkah,mendatangkan rahmat dan cahaya menuju jalan yang lurus. Al Qur’an juga merupakan obat mujarrab dan penyembuh segala penyakit dada (jiwa) dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang. Orang-orang yang beriman kepadanya kemudian menjadikannya sebagai panduan hidupnya dan mengembalikan segala persoalan dan urusan hidup kepadanya maka dijamin baginya keselamatan, kesuksesan dan kebahagiaan didalam hidup dunia dan akhirat.Renungkan lah firman Allah sw berikut ini:

“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?” (QS al Anbiyaa’, 21: 10)

“Dan Al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (QS al An’aam, 6: 155)

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan mem beri khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih(QS Al Isra 17: 9-10)

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus, 10: 57-58)

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS al Israa’, 17: 82)

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.” (QS an Nisaa’, 4: 174-175)

Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS al Maa-idah, 5: 15-16)

“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.” (QS az Zumar, 39: 41)

“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS Ibrahim, 14: 1-3)

Sebaliknya orang-orang yang mengkufurinya,menjauhi dan tidak memperdulikannya maka dia akan mendapatkan kebalikannya. Berikut adalah beberapa akibat yang akan diderita oleh orang-orang yang menjauhi dan meninggalkan Al Qur’an, antara lain:

1. Menjadikan kehidupan yang sempit di dunia dan akhirat

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan.” (QS Thaaha, 20: 124-126).

2. Syetan akan menjadi teman yang akan menyesatkannya

“Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.” (QS az Zukhruf, 43: 36-37)

3. Dimasukkan ke dalam neraka jahannam

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS al A’raaf, 7: 179).


4. Rumah tangganya ditimpa bala bencana

Dari Ibn Abbas ra ia berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ الَّذِي لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ .

“Sesungguhnya orang yang tidak ada al Qur’an sedikitpun di dalam rongga dadanya bagaikan rumah yang roboh.” (Riwayat Tirmidzi - 2837).


5. Rumah yang sunyi dari Al Qur'an akan dimasuki syetan dan penghuninya akan susah dan sempit
Allah swt berfirman:
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلاَئِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ
فِيهِ الْقُرْآنُ وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلاَئِكَةُ وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لاَ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ . وفي رواية : إِنِّ الْبَيْتَ الَّذِي لاَ يَقْرَأ فِيْهِ الْقُرْآنُ يَقِلُّ خَيْرُهُ وَيَكْثُرُ شَرُّهَ ويَضِيْقُ عَلَى أَهْلِهِ .

"Sesungguhnya rumah akan mnjadi lapang atas penghuninya dan akan masuk ke dalamnya para malaikat dan akan keluar syetan-syetan akan banyak kebaikannya jika dibacakan al Qur'an didalamnya. Dan sesungguhnya rumah akan menjadi sempit atas penghuninya dan akan akan keluar malaikat dari padanya dan akan masuk syetan-syetan dan sedikit sekali kebaikannya jika tidak dibacakan al Qur'an di dalamnya. (HR ad Daarimi, 3175) Dalam riwayat lain: Sesungguhnya rumah yang tidak dibacakan al Qur'an di dalamnya, sedikit sekali kebaikannya dan banyak sekali keburukannya dan para penghuninya akan merasakan kesempitan dan kesengsaraan."

لاَتَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ قَبُوْراً فَإِنَّ الْبَيْتَ الِّذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ لاَ يَدْخُلُهُ الشَّيْطَانُ .
"Janganlah kamu jadikan rumahmu laksana makam, sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat al Baqarah tidak akan dimasuki syetan." (HR Muslim, no: 780, Ahmad, no: 8238, Tirmidzi, no: 2877)

No comments:

Post a Comment