Friday, October 22, 2010

Al quran adalah CAHAYA DAN OBAT PENAWAR

Al Qur’an adalah obat yang berfungsi untuk mengobati hati manusia yang sedang sakit dan menghidupkan yang telah mati.

Rasulullah ` bersabda:

إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةٌ إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ أََلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ .

“Sesungguhnya di dalam tubuh badan ada segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruhnya, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruhnya. Ingatlah, bahwa segumpal daging itu ialah hati.” (Muttafaq ‘alaihi)


Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata dalam kitabnya Ighatsatul Lahfaan fie Mashayidisy Syaithan: Hati manusia ada tiga;
1. Hati yang selamat (qolbun saliim), -hatinya orang beriman-
2. Hati yang sakit (qolbun mariidh), -hatinya orang munafik-
3. Hati yang mati (qolbun mayyit). -hatinya orang kafir-

Maka al Qur’an akan menguatkan hati yang selamat, menyehatkan hati yang sakit dan menghidupkan hati yang telah mati.


“Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus, 10: 56-58)


Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menam-bah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS al-Israa’, 17: 82)

Dari Abdullah ia berkata, Rasulullah ` bersabda:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ مَأْدُبَةُ اللهِ ، فَتَعَلَّمُوا مِنْ مَأْدُبَتِهِ مَا اسْتَطَعْتُمْ . إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ حَبْلُ اللهِ وَالنُّورُ الْمُبِينُ وَالشِّفَاءُ النَّافِعُ ، عِصْمَةٌ لِمَنْ تَمَسَّكَ بِهِ ، وَنَجَاةٌ لِمَنْ اتَّبَعَهُ ، لاَ يَزِيغُ فَيَسْتَعْتِبُ ، وَلاَ يَعْوَجُّ فَيُقَوَّمُ ، وَلاَ تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ ، وَلاَ يَخْلَقُ عَنْ كَثْرَةِ الرَّدِّ . فَاتْلُوهُ فَإِنَّ اللهَ يَأْجُرُكُمْ عَلَى تِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ . أَمَا إِنِّي لاَ أَقُولُ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ .

“Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah hidangan Allah, oleh karena itu hendaklah kamu mengambilnya sekadar yang terdaya oleh kamu me-nyambutnya. Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah tali Allah, cahaya yang terang benderang dan penawar yang berguna. Penjaga bagi siapa yang ber-pegang kepadanya, jaminan kejayaan bagi yang mengikutinya. Ia tidak salah menyebabkan ia tercela, ia tidak bengkok yang menyebabkan ia perlu diluruskan. Keajaibannya tidak kunjung habis dan ia tidak menjadi cact sekalipun banyak (isi kandungannya) ditolak orang. Bacalah al-Qur’an karena Allah akan memberikan ganjaran ke atas setiap huruf dari bacaan-mu dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif, Laam, Miim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, Miim satu huruf.” [HR ad Daarimi, no: 3181]

Rasulullah ` bersabda:

عَلَيْكَ بِتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ ، فَإِنَّهُ نُوْرٌ لَكَ فِي الأَرْضِ وَذُخْرٌ لَكَ فِي السَّمَاءِ .

“Haruslah kamu membaca al-Qur’an, sesungguhnya ia adalah cahaya untuk kamu di bumi dan perbendaharaan untukmu di langit.” [HR Ibnu Hibban]

Dari ‘Aisyah ia berkata, Rasulullah ` bersabda:

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ .

“Orang yang mahir membaca al-Qur’an ia akan beserta para malaikat yang menjadi utusan yang mulia lagi maha suci, dan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia berat dan kesusahan dalam bacaannya akan mendapat dua pahala.” [HR Bukhari Muslim, lafazh ini adalah lafazh Muslim]

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ` bersabda:

مَنْ اسْتَمَعَ إِلَى آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللهِ تَعَالَى كُتِبَ لَهُ حَسَنَةٌ مُضَاعَفَةٌ ، وَمَنْ تَلاَهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ .

“Sesiapa yang mendengarkan kepada satu ayat dari kitab Allah, dituliskan baginya kebaikan yang berlipat ganda, dan barangsiapa yang membaca-nya adalah baginya cahaya di hari kiamat.” [HR Ahmad, no: 8138]

Dari Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah ` bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkan-nya.” [HR Bukhari, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah & Abu Dawud]

2 comments:

  1. izin nyimak ya :) sukses selalu untuk anda ...kunjungi jagadkawula.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. mari silahkan pak,,,, semoga kita semua sukses ya pak,,, mari pak

    ReplyDelete