Sandal nya Syiah, Sandalnya dajjal, Iblis |
Saturday, June 14, 2014
DAJALNYA SYIAH/SHITE HEADS
Tuesday, January 14, 2014
Kemuliaan mati shahadah
Shahadah atau mati syahid di Jalan Allah
25. SYAHÂDAH [MARTYRDOM]
Syahâdah artinya kesaksian, yang dimaksud di sini adalah gugur di jalan Allah dalam membela ajaran-Nya. Orang yang berperang di jalan Allah mendambakan kematian karena sangat ingin berjumpa dengan rahmat-Nya, maka dengan keyakinannya itu orang yang gugur di jalan Allah ‘azza wa jalla disebut syahîd yang artinya orang yang sangat menyaksikan.
Syahâdah adalah kematian yang terbaik dan kedudukan (maqâm) yang tertinggi di sisi Allah 'azza wa jalla, maka orang-orang yang gugur atau dibunuh di jalan Allah tidak boleh dianggap mati, bahkan mereka hidup di sisi Allah mendapatkan rezeki. Allah yang maha tinggi berfirman (yang terjemahnya):
Dan janganlah kamu katakan bagi orang yang dibunuh di jalan Allah itu amwât (mati), bahkan mereka itu hidup namun kamu tidak merasakan.
Mana yang lebih mulia shahadah atau kemenangan?
Abu Khowla Mana yang lebih baik: Syahadah atau Kemenangan?Seorang anshar dan muhajir[1] duduk sembari memperbincangkan Kitabullah dan ayat-ayat jihad. Mereka duduk sambil saling menyemangati untuk tetap istiqomah berjihad di jalan Allah. Mereka membaca ayat:
Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan [yakni, syahadah atau kemenangan]. Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu." [QS At Taubah: 52].
Sang muhajir berhenti pada bagian {…dua kebaikan} maka sang anshar berkata kepadanya: yakni kemenangan atau syahadah.
Sang muhajir bertanya: Kemenangan atau syahadah?
Sang anshar berkata: Ya, kemenangan atau syahadah.
Sang muhajir bertanya: Mana yang lebih baik bagi mujahid, kemenangan atau syahadah?
Sang anshar berkata: Saudaraku, tidakkah engkau mendengar ayat:
{[Dan mereka adalah] orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.} [QS. Al Hajj: 41]?