Seorang diplomat top Inggris mengeluarkan pernyataan yang menohok
negaranya sendiri dan juga AS. Paddy Ashdown mengatakan bahwa semua
pasukan asing yang sekarang tengah menduduki Afghanistan akan kalah.
Menurut
Ashdwon, kekalahan itu sudah semakin jelas karena para pemimpin perang
Inggris (sekutu) dan AS tidak tahu bagaimana caranya menangani perang
Afghan.
“Kami akan kalah,” ujarnya Selasa kemarin (01/07). “Kami
sedang bergerak menuju kekalahan dan tentara-tentara kami yang masih
muda sekarat (di Afghanistan) karena para politisi tidak tahu apa yang
harus dilakukan.”
Paddy Ashdwon pernah menjadi perwakilan Inggris
di Bosnia, maka dari itu ia mengetahui pasti karakteristik perang yang
sekarang terjadi di Afghanistan.
Menurut Ashdown, kekalahan itu
tampak jelas bisa dilihat salah satunya dari tidak adanya kesamaan
koordinasi. Saat ini memang konsentrasi pasukan setiap negara berbeda di
Afghanistan. Misalnya saja, pasukan tentara Inggris di provinsi
Helmand, tentara Belanda di provinsi Oruzgan, tentara Kanadi di
Kandahar, Jerman di bagian utara dan pasukan tentara AS di beberapa
tempat lainnya.
“Semuanya berada dalam arah yang berbeda, dan itu
bahaya atau ancaman terbesar di Afghanistan.” Ujar Ashdown yang pernah
menjadi anggota Angkatan Laut Elit Inggris ini.
Sekarang ini,
tidak kurang dari 90.000 pasukan asing sudah menduduki Afghanistan.
57.000 di antaranya merupakan pasukan tentara AS, dan Barack Obama,
presiden AS akan segera mengirimkan 20.000 tentara tambahan.
Meningkat, Tentara Asing Tewas di Afghanistan
Para
petugas kesehatan AS di sebuah rumah sakit di Bagram, Afghanistan
mengeluarkan pernyataan bahwa jumlah tentara AS yang meninggal di
Afghanistan dalam melakukan operasinya semakin hari semakin meningkat.
Dan jumlah itu tampaknya akan terus bertambah.
Rumah sakit yang
terletak di Kabul utara ini saat ini mereka kewalahan mengurus
tentara-tentara yang tewas atau luka. Hal ini tidak terlepas dengan
semakin banyaknya tentara yang ditugaskan di Afghan, dan semakin banyak
pula operasi yang dilakukan, terutama di Afghanistan bagian Selatan dan
Timur dalam beberapa bulan belakangan ini.
Pasukan AS mengatakan
bahwa mereka kehilangan kendali di beberapa distrik, termasuk perbatasan
dengan Pakistan. Sebagian pengamat berpendapat bahwa tahun 2009 ini
akan menjadi tahun yang paling menakutkan di Afghanistan sejak invasi AS
tahun 2001.
Jenderal AS, David Petraeus mengatakan bahwa
pasukannya akan terus melakukan konfrontasi dengan Taliban di garis
depan. Sejauh ini, yang banyak terdengar, selain korban tewas serdadu
AS, korban tewas masyarakat sipil Afghanistan dalam jumlah besar pun
lebih sering terjadi.
ALLOH PASTI MNGIRIM MALAIKAT2NYA TURUN KE BUMI MEMBANTU MUJAHIDDIN.. MENEGAKKAN KALIMATILLAH.... ALLOHU AKBAR..!!!
Monday, February 25, 2013
Di Afghanistan, Pasukan KAFIR Akan Kalah
Labels:
kabar afghanistan,
kabar jihad,
kabar perang afghan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment